Selasa, 26 Januari 2010

Manchester United


Lihat Gambar
Manchester United


KOMENTAR FANS KINARYOSIH
Sabtu, 22 Juli 2006 15:06
KapanLagi.com - Manchester United F.C., biasa disingkat Man United atau hanya Man U (MU), adalah sebuah klub sepak bola Inggris yang berbasis di Old Trafford, Manchester. Dibentuk sebagai Newton Heath LYR F.C. pada 1878 sebagai tim sepak bola depot Perusahaan Kereta Api Lancashire dan Yorkshire Railway di Newton Heath, namanya berganti menjadi Manchester United pada 1902.

Sejak 1993 Manchester United meraih dominasi yang besar di kejuaraan domestik di bawah arahan Sir Alex Ferguson, suatu dominasi baru sejak berakhirnya era Liverpool F.C. pada pertengahan 1970-an dan awal 1980-an. Sejak bergulirnya era Premiership di tahun 1992, Manchester United adalah tim yang paling sukses dengan delapan kali merebut tropi juara.

Pada 12 Mei 2005, pebisnis dari Amerika Serikat Malcolm Glazer menjadi pemilik klub dengan membeli mayoritas saham yang bernilai £800 juta (US$1,47 milyar) tapi diiringi dengan banyaknya protes dari para pendukung fanatik.

DATA

Nama lengkap : Manchester United

Julukan : The Red Devils (Setan Merah)

Didirikan : 1878

Stadion : Old Trafford, Manchester (Kapasitas 68.936)

Kostum : Merah-Putih (Kandang), Biru-Biru (Tandang)

Pemilik Klub : Malcolm Glazer

Ketua Klub : Joel Glazer dan Avram Glazer

Manajer : Sir Alex Ferguson

Pemain

Kiper: Edwin van der Sar, Ben Foster, Tomasz Kuszczak, Ben Amos

Bek: Gary Neville, Patrice Evra, Rio Ferdinand, Wes Brown, Nemanja Vidić, Fábio, Rafael, John O'Shea, Jonny Evans, Richard Eckersley

Gelandang: Owen Hargreaves, Cristiano Ronaldo, Anderson, Ryan Giggs, Park Ji-Sung, Zoran Tošić, Michael Carrick, Nani, Paul Scholes, Darren Fletcher, Darron Gibson, Lee Martin, Rodrigo Possebon, Davide Petrucci

Penyerang: Dimitar Berbatov, Wayne Rooney, Danny Welbeck, Carlos Tévez, Federico Macheda

Prestasi

Liga Utama Inggris: 17 kali, 1907–08, 1910–11, 1951-52, 1955-56, 1956–57, 1964–65, 1966-67, 1992-93, 1993-94, 1995-96, 1996-97, 1998-99, 1999-2000, 2000-01, 2002–03, 2006-07, 2007-08

Divisi Satu Liga Inggris: 1935–36, 1974–75

Piala FA : 1909, 1948, 1963, 1977, 1983, 1985, 1990, 1994, 1996, 1999, 2004.

Piala Carling: 992, 2006

FA Charity/Community Shield: 1908, 1911, 1952, 1956, 1957, 1965*, 1967*, 1977*, 1983, 1990*, 1993, 1994, 1996, 1997, 2003, 2007 (*= juara bersama)

Liga Champions : 1968, 1999, 2008

Piala Winners UEFA: 1991

Piala Super UEFA: 1991

Piala Interkontinental/Kejuaraan Dunia Antar Klub: 1999

Piala Dunia Antar klub FIFA: 2008 (kpl/zul)

Selasa, 19 Januari 2010

. demi ALLAH aku jadi teroris .

printSend to friend

JAKARTA--Novel 'Demi Allah aku jadi Teroris' merupakan sebuah novel fiksi yang berisi perjalanan seorang mahasiswi kedokteran yang cantik dan lugu, Kemala. Kemala mencari Allah, namun di tengah perjalanan, tersesatkan.

Hingga akhirnya Kemala mencapai sebuah titik, dimana ia percaya bahwa apapun yang dilakukannya, bahkan tindakan kriminal sekalipun, dilakukannya demi keyakinannya. Kemala kemudian diperhadapkan dengan Prakasa, seorang agen anti teroris berhati dingin. Yang dalam penyamarannya mendapati bahwa kebekuan hatinya dapat mencair, hingga nyawa mereka menjadi taruhan.

Novel karya Damien Dematra ini lahir dari gagasan tentang kepedulian pada perdamaian di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk khususnya dan masyarakat dunia pada umumnya.

Novel fiksi yang merupakan karya ke-42 Damien ini tidak bermaksud menyudutkan pihak manapun atau agama apapun. Karena walaupun merupakan potongan dari berbagai kisah kehidupan nyata, cerita ini tetap dirangkai dalam sebuah tatanan fiksi yang bertujuan mengetuk pintu kesadaran masyarakat. Bahwa kita semua tanpa kecuali dapat tergelincir dalam sebuah persepsi yang membahayakan. Bukan saja membahayakan diri sendiri, namun juga orang lain.

Kisah ini juga bertujuan mengedepankan nilai-nilai indah dan harmonis dalam kehidupan bermasyarakat. Yaitu kerukunan dan perdamaian bagi seluruh umat manusia serat menjunjung harkat dan martabat manusia. Bahwa tidak ada pembenaran atas pembunuhan masal, apalagi yang mengatasnamakan Tuhan atau landasan keyakinan apapun.

Mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Syafi'i Ma'arif mengungkapkan bahwa pesan moral yang hendak disampaikan adalah agar Tuhan tidak dibajak untuk membenarkan tindakan keji dan biadab. Agama, dalam hal ini Islam adalah agama perdamaian dan kemanusiaan.

Sementara Nasir Abas, mantan pimpinan Jamaah Islamiyah pada peluncuran novel ini di Kantor PP Muhammadiyah Jakarta, Kamis malam (17/12), mengatakan bahwa novel ini menarik untuk kalangan remaja yang sedang mencari jatidiri Islami. Ini menurutnya juga kisah yang menjadi pelajaran dalam menghindari kesesatan paham yang hanya didasari oleh semangat dan amarah yang tidak terkendali.

Dengan demikian, menurut Nasir Abas, kesadaran yang muncul dari diri sendiri dan kecintaan yang murni dari lubuk hati yang dalam terhadap Islam, membawa perubahan yang positif.

Novel 'Demi Allah aku Jadi Teroris' Diluncurkan

JAKARTA--Novel 'Demi Allah aku jadi Teroris' merupakan sebuah novel fiksi yang berisi perjalanan seorang mahasiswi kedokteran yang cantik dan lugu, Kemala. Kemala mencari Allah, namun di tengah perjalanan, tersesatkan.

Hingga akhirnya Kemala mencapai sebuah titik, dimana ia percaya bahwa apapun yang dilakukannya, bahkan tindakan kriminal sekalipun, dilakukannya demi keyakinannya. Kemala kemudian diperhadapkan dengan Prakasa, seorang agen anti teroris berhati dingin. Yang dalam penyamarannya mendapati bahwa kebekuan hatinya dapat mencair, hingga nyawa mereka menjadi taruhan.

Novel karya Damien Dematra ini lahir dari gagasan tentang kepedulian pada perdamaian di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk khususnya dan masyarakat dunia pada umumnya.

Novel fiksi yang merupakan karya ke-42 Damien ini tidak bermaksud menyudutkan pihak manapun atau agama apapun. Karena walaupun merupakan potongan dari berbagai kisah kehidupan nyata, cerita ini tetap dirangkai dalam sebuah tatanan fiksi yang bertujuan mengetuk pintu kesadaran masyarakat. Bahwa kita semua tanpa kecuali dapat tergelincir dalam sebuah persepsi yang membahayakan. Bukan saja membahayakan diri sendiri, namun juga orang lain.

Kisah ini juga bertujuan mengedepankan nilai-nilai indah dan harmonis dalam kehidupan bermasyarakat. Yaitu kerukunan dan perdamaian bagi seluruh umat manusia serat menjunjung harkat dan martabat manusia. Bahwa tidak ada pembenaran atas pembunuhan masal, apalagi yang mengatasnamakan Tuhan atau landasan keyakinan apapun.

Mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Syafi'i Ma'arif mengungkapkan bahwa pesan moral yang hendak disampaikan adalah agar Tuhan tidak dibajak untuk membenarkan tindakan keji dan biadab. Agama, dalam hal ini Islam adalah agama perdamaian dan kemanusiaan.

Sementara Nasir Abas, mantan pimpinan Jamaah Islamiyah pada peluncuran novel ini di Kantor PP Muhammadiyah Jakarta, Kamis malam (17/12), mengatakan bahwa novel ini menarik untuk kalangan remaja yang sedang mencari jatidiri Islami. Ini menurutnya juga kisah yang menjadi pelajaran dalam menghindari kesesatan paham yang hanya didasari oleh semangat dan amarah yang tidak terkendali.

Dengan demikian, menurut Nasir Abas, kesadaran yang muncul dari diri sendiri dan kecintaan yang murni dari lubuk hati yang dalam terhadap Islam, membawa perubahan yang positif.

Piramida Ternyata tak Dibangun Budak



Piramida dan Sphinx di Giza, Mesir

JAKARTA--Beberapa kuburan yang baru ditemukan di Giza mendukung pendapat bahwa Piramid Besar dibangun oleh para pekerja bebas dan bukan budak, sebagaimana dipercaya banyak pihak, kata seorang pemimpin ahli arkeologi baru-baru ini.

Film dan media telah lama menyatakan budak bekerja banting tulang di gurun untuk membangun beberapa piramid raksasa hanya untuk menemui kematian yang mengerikan pada akhir upaya mereka.

"Semua kuburan ini dibangun berdampingan dengan piramid raja, yang menunjukkan bahwa orang-orang ini sama sekali bukan budak," kata Zawi Hawass, ketua arkeolog yang memimpin tim penggali Mesir, dalam satu pernyataan.

"Seandainya mereka itu budak, mereka takkan dapat membangun kuburan mereka di sebelah kubura raja," kata Hawass kepada kantor berita Inggris, Reuters.

Ia mengatakan kumpulan kuburan pekerja tersebut, yang sebagian ditemukan pada 1990-an, termasuk di antara temuan yang paling penting pada abad ke-20 dan ke-21. Semua kuburan itu adalah kuburan pekerja yang membangun piramid Khufu dan Khafre.

Hawass sebelumnya telah menemukan gambar di tembok kuburan para pekerja yang menyebut diri mereka "teman-teman Khufu" --tanda lain bahwa mereka bukan budak.

Kuburan tersebut, di dataran tinggi Giza di ujung barat ibukota Mesir, Kairo, berusia 4.510 tahun dan berada di pintu masuk kompleks pemakaman sepanjang satu kilometer.

Hawass mengatakan bukti telah ditemukan yang memperlihatkan bahwa petani di Delta dan Upper Mesir telah mengirim 21 kerbau dan 23 biri-biri ke dataran tinggi itu setiap hari untuk memberi makan pekerja bangunan, yang diduga berjumlah sebanyak 10.000 orang --atau sebanyak sepersepuluh perkiraan ahli sejarah Yunani, Herodotus, yaitu 100.000 orang.

Semua petani itu dikecualikan dari pembayaran pajak kepada pemerintah Mesir kuno --bukti yang ia katakan menggaris-bawahi fakta bahwa mereka ikut dalam satu proyek nasional.

Temuan kuburan pekerja tersebut pada 1990 terjadi secara tak sengaja, ketika satu kuda tersandung bangunan batu 10 meter dari daerah pemakaman itu.

. friendshipp .

. sahabat bagi .ku adlah segala.nya .
. entah apa .yang ada di pikiran temen.temen .ku .
. namun aku akan anggap itu yang t.baeg bwd mrka .
.aku harap mrka bisa jd sahabat t.baeg yang pernah aku miliki .